Artikel tentang: Surat Berharga Negara (SBN)

Cara Melakukan Penjualan SBN di Bibit

Bagaimana Cara Melakukan Penjualan SBN?



Nasabah tidak perlu melakukan apapun saat jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo, dana investasi milik user akan langsung masuk ke rekening nasabah.

Berapa lama waktu penjualan SBN di Bibit?



Pada saat jatuh tempo, nasabah tidak perlu melakukan transaksi penjualan, karena pokok dan kupon bulan terakhir akan otomatis dikirimkan ke RDN investor.

Apa itu Early Redemption?



Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBN oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo. Jadi, meskipun investor tidak dapat menjualnya di pasar sekunder, apabila investor membutuhkan dana cepat, maka SBN dapat dicairkan lebih awal sebelum masa jatuh tempo.

Proses pencairan awal ini tidak akan dikenakan penalti ataupun biaya karena tidak ada biaya pelunasan (redemption cost) yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, semuanya gratis. Namun, perlu dicatat, besaran kupon yang diterima oleh investor setelah pencairan awal ini akan disesuaikan dengan jumlah kepemilikannya.

Produk yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah Produk SBN yang Non-Tradable (tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder) seperti Saving Bond Ritel (SBR) & Sukuk Tabungan (ST).

Persyaratan Early Redemption



Minimal kepemilikan adalah Rp2.000.000 per pembelian SBN
Nominal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah minimal Rp1.000.000 dengan kelipatan Rp1.000.000 dan maksimal 50% dari setiap pembelian
Produk SBN yang dapat dilakukan Early Redemption adalah produk-produk yang memiliki ketentuan Early Redemption sesuai Memorandum SBN yaitu SBN Seri Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST)

Berikut contoh simulasi pencairan Early Redemption SBN:

Contoh 1

Kamu melakukan pembelian SBN seri SBR atau ST sebanyak 2x masing-masing bernilai Rp2.000.000 dan Rp6.000.000.
Dari 2 transaksi tersebut maka Early Redemption yang dapat dilakukan adalah maksimal Rp1.000.000 untuk pembelian dengan nominal Rp2.000.000 dan maksimal Rp3.000.000 untuk pembelian dengan nominal Rp6.000.000.

Contoh 2

Kamu melakukan pembelian SBN seri SBR atau ST sebanyak 2x masing-masing bernilai Rp3.000.000 dan Rp1.000.000.
Dari 2 transaksi tersebut maka Early Redemption yang dapat dilakukan adalah maksimal Rp1.000.000 untuk pembelian dengan nominal Rp3.000.000 karena ketentuan maksimum Early Redemption adalah 50% dari kepemilikan dengan kelipatan Rp1.000.000.
Sedangkan untuk transaksi pembelian dengan nominal Rp1.000.000 tidak dapat dilakukan Early Redemption karena tidak dengan sesuai ketentuan Early Redemption yang berlaku.

Contoh 3

Kamu melakukan pembelian SBN seri SBR atau ST sebanyak 4x masing-masing bernilai Rp1.000.000 sehingga total kepemilikanmu adalah Rp4.000.000.
Dari 4 transaksi tersebut maka kamu tidak bisa melakukan Early Redemption karena tidak sesuai dengan ketentuan Early Redemption yang berlaku, dimana ketentuan maksimum Early Redemption adalah 50% dengan kelipatan Rp1.000.000 per pembelian.

Cara melakukan Early Redemption





Sebelum melakukan Early Redemption, kamu bisa perhatikan periode Early Redemption produk terkait. Jika sudah memasuki periode tersebut maka produk bisa dilakukan pencairan lebih awal dan akan muncul tombol Early Redemption. Namun jika belum memasuki periode, maka opsi Early Redemption tidak muncul.

Klik tombol Early Redemption




Masukkan nominal yang ingin dicairkan




Masukkan PIN kamu



Selamat, pengajuan Early Redemption kamu berhasil dan dana akan masuk ke rekening kamu sesuai tanggal yang tertera di aplikasi



Bagaimana cara melakukan penjualan untuk SBN di pasar sekunder?



Produk yang dapat perjualbelikan di pasar sekunder adalah Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) & Sukuk Ritel (SR).

Bibit memfasilitasi investor dalam melaksanakan proses transaksi jual beli di pasar sekunder. Untuk tata cara dan langkah - langkah penjualan SBN di pasar sekunder melalui applikasi Bibit dapat kamu lihat disini

Adakah Fee untuk penjualan SBN di Bibit?



Penjualan SBN melalui aplikasi Bibit tidak dipungut biaya, hanya dikenakan biaya transfer antar Bank apabilan bank pribadi nasabah tidak sama dengan bank RDN.

Diperbarui pada: 28/11/2023

Apakah artikel ini berguna?

Bagikan umpan balik Anda

Membatalkan

Terima kasih!