Bagaimana Jika Bibit Ditutup?
Kamu sebagai investor tidak perlu khawatir mengenai seluruh dana yang diinvestasikan melalui Bibit karena dana kamu tidak disimpan di Bibit melainkan tersimpan aman di Kustodian. Berikut adalah Kustodian yang menyimpan semua dana investasi kamu melalui Bibit:
Aset Reksa Dana disimpan dengan aman di Bank Kustodian
Aset Obligasi Negara (SBN dan Obligasi FR) serta Saham disimpan dengan aman di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Aset Stable Earn sesuai dengan underlying asset pada setiap produk Stable Earn
Selain itu untuk dana deposit kamu termasuk kupon SBN dan Obligasi FR yang ada di Rekening Dana Nasabah (RDN) akan tetap tersimpan aman karena rekening ini dibuat atas nama kamu sendiri saat registrasi akun trading, bukan atas nama Bibit atau Stockbit (sekuritas).
Dengan demikian, meskipun Bibit tutup (mengalami likuidasi), semua aset investasi kamu akan tetap aman.
Apabila Bibit tutup, sebagai investor kamu tetap bisa melakukan pengecekan atas kepemilikan produk investasi baik itu Reksa Dana, Saham, SBN, maupun Obligasi FR melalui AKSes KSEI. Untuk lebih detail mengenai AKSes KSEI kamu bisa kunjungi AKSes KSEI dan Keamanan Portofolio Investasi.
Kamu sebagai investor tidak perlu khawatir karena Bibit akan menginformasikan kepada semua nasabah Bibit sebelum jatuhnya putusan likuidasi terhadap Bibit. Sehingga kamu sebagai nasabah dapat mengambil keputusan yang tepat terkait investasi kamu seperti menjual aset investasi atau memindahkannya ke Perusahaan Efek lain. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi tim Support Bibit.
Kamu bisa mencairkan Reksa Dana kapan saja melalui Manajer Investasi yang akan memandu proses pencairan dengan menunjukkan KTP dan bukti kepemilikan Reksa Dana dari KSEI.
Kamu bisa melakukan pemindahbukuan dari RDN ke rekening pribadi dengan menghubungi pihak bank RDN yang kamu gunakan. Sebagai contoh, apabila kamu menggunakan RDN Jago maka bisa hubungi pihak Jago untuk proses pemindahbukuan tersebut.
Aset Reksa Dana disimpan dengan aman di Bank Kustodian
Aset Obligasi Negara (SBN dan Obligasi FR) serta Saham disimpan dengan aman di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Aset Stable Earn sesuai dengan underlying asset pada setiap produk Stable Earn
Selain itu untuk dana deposit kamu termasuk kupon SBN dan Obligasi FR yang ada di Rekening Dana Nasabah (RDN) akan tetap tersimpan aman karena rekening ini dibuat atas nama kamu sendiri saat registrasi akun trading, bukan atas nama Bibit atau Stockbit (sekuritas).
Dengan demikian, meskipun Bibit tutup (mengalami likuidasi), semua aset investasi kamu akan tetap aman.
Bagaimana cara saya melihat kepemilikan semua produk investasi saya jika Bibit tutup?
Apabila Bibit tutup, sebagai investor kamu tetap bisa melakukan pengecekan atas kepemilikan produk investasi baik itu Reksa Dana, Saham, SBN, maupun Obligasi FR melalui AKSes KSEI. Untuk lebih detail mengenai AKSes KSEI kamu bisa kunjungi AKSes KSEI dan Keamanan Portofolio Investasi.
Apa yang terjadi pada aset investasi saya jika aplikasi investasi Bibit tutup?
Kamu sebagai investor tidak perlu khawatir karena Bibit akan menginformasikan kepada semua nasabah Bibit sebelum jatuhnya putusan likuidasi terhadap Bibit. Sehingga kamu sebagai nasabah dapat mengambil keputusan yang tepat terkait investasi kamu seperti menjual aset investasi atau memindahkannya ke Perusahaan Efek lain. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi tim Support Bibit.
Bagaimana cara mencairkan Reksa Dana saya?
Kamu bisa mencairkan Reksa Dana kapan saja melalui Manajer Investasi yang akan memandu proses pencairan dengan menunjukkan KTP dan bukti kepemilikan Reksa Dana dari KSEI.
Bagaimana jika saya ingin melakukan pemindahbukuan dana yang ada di RDN saya?
Kamu bisa melakukan pemindahbukuan dari RDN ke rekening pribadi dengan menghubungi pihak bank RDN yang kamu gunakan. Sebagai contoh, apabila kamu menggunakan RDN Jago maka bisa hubungi pihak Jago untuk proses pemindahbukuan tersebut.
Diperbarui pada: 23/10/2024
Terima kasih!